Wednesday, December 14, 2016

Tips Membawa Bayi saat Liburan

Kalo pergi liburan sendiri atau berdua dengan pasangan, sudah pasti segala sesuatunya bisa diatur suka-suka. Mulai dari beli tiket mendadak, berangkat ke bandara mepet-mepet (maksud saya “mepet waktunya” lho ya :-D), sampai memilih hotel, makan, dan tujuan liburan yang kadang-kadang nggak direncanain sama sekali.

Itu kalau liburan sendiri atau sama pasangan. Tapi gimana kalo liburannya sama bayi? Yang pasti, liburan sama bayi atau anak-anak akan jauh berbeda karena persiapannya jauh lebih banyak, waktu yang dibutuhkan untuk persiapan nggak bisa sedikit, dan, yang pasti jauh lebih ribet. Nggak sebebas saat pergi liburan sendiri atau berdua dengan pasangan.



Menurut pengalaman, supaya liburan atau perjalanan tetap asik saat membawa anak atau bayi, saya sih biasanya melakukan beberapa hal berikut ini.


1.Merencanakan liburan


Kalau biasanya liburan sendiri atau sama pasangan hampir bisa dipastikan nggak pake rencana-rencanaan, kecuali nentuin tujuan liburan. Tidak halnya saat liburan sama bayi.

Karena kalau liburan sama bayi, yang jelas semuanya harus direncanakan dengan matang mulai dari memilih hotel yang paling tepat. Hotel yang dipilih biasanya hotel yang ada play ground-nya atau yang ada kolam renang untuk anak-anak.

Terus, berangkat ke bandara juga kudu lebih cepat atau lebih awal. Karena gak bisa lagi mepet-mepet waktunya. Namanya bayi, kadang-kadang mau pup lah mau ini-itu lah, pokoknya kadang banyak banget mintanya.

Selain itu, moda transportasi yang akan digunakan juga harus benar-benar diperhatikan. Karena kalau kita pake ojek untuk bepergian, terutama dari bandara ke hotel, yang pasti ribet banget apalagi bawaan sudah banyak ditambah dengan bayi yang harus digendong.


2.Perlengkapan harus udah di packing jauh-jauh hari


Perlengkapan bayi kadang-kadang ngalahin orang dewasa bahkan, cewek-cewek juga kalah ribet dibandingkan dengan bayi kalo mau pergi-pergi. Tapi yang jelas, semuanya tergantung dari usia bayi itu sendiri. Kalau bayinya masih berusia dibawah 2 tahun, perlengkapan yang harus dibawa sudah pasti nggak sedikit.

Diantara beberapa perlengkapan bayi yang harus diingat antara lain:
  • Popok, nggak perlu bawa terlalu banyak karena kita bisa membeli di tempat tujuan wisata jika memungkinkan.

  • Pakaian untuk tidur
  • Pakaian untuk bermain
  • Pakaian hangat
  • Sepatu dan sandal
  • Jangan lupa juga bawa kaos kaki dan topi atau penutup kepala
  • Gendongan bayi
  • Makanan bayi. Bagi kamu ibu-ibu yang masih idealis, mungkin ini saatnya kamu harus mengalah. Saat berwisata, makanan instan seperti bubur instan atau biskuit bisa menjadi andalan karena yang jelas akan sulit untuk membuatkan anak-anak makanan yang alami dan sehat pada saat berwisata.

    Akan tetapi, agar anak atau bayi tidak terlalu mengandalkan makanan-makanan tersebut, jangan ragu-ragu untuk membeli buah-buahan yang awet seperti pisang, apel, atau buah-buahan lainnya yang disukai anak-anak yang bisa diandalkan sebagai sumber vitamin dan mineral.
  • Jangan lupa juga bawa susu bayi.
  • Saat berwisata, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada bayi sehingga wajib hukumnya untuk membawa berbagai jenis obat-obatan yang sekiranya diperlukan seperti: Obat penurun demam, obat diare, obat batuk atau flu, obat anti muntah (dengan resep dokter).


  • 3.Tips agar bayi tidak rewel


    Namanya bayi, mereka memiliki siklus yang sangat teratur mulai dari: bangun tidur, mandi, sarapan, bermain, kemudian tidur siang, ada juga bayi yang tidurnya dua kali sehari. Kemudian jam makan siang, kapan mandi sore, dan kapan makan malam serta tidur malam, semuanya benar-benar teratur.

    Biasanya bayi yang masih berusia 1 tahun atau di bawah 2 tahun memiliki kebiasaan yang pasti. Bahkan, bayi yang di atas 2 tahun juga kadang-kadang memiliki kebiasaan yang teratur. Sehingga, kalau kebiasaan tersebut berubah mereka cenderung cerewet.

    Jadi, saat berwisata, sebaiknya perhatikan jam-jam tersebut. Kadang-kadang, saya sengaja memilih waktu untuk pergi ke tempat wisata di mana bayi bisa tidur di perjalanan sehingga ketika sampai di tempat wisata bayi sudah puas tidur.

    In case jangan lupa membawa beberapa mainan favorit bayi yang bisa diandalkan meredakan rewelnya jika sewaktu-waktu bayi rewel saat berwisata.


    4.Pilihlah tujuan wisata yang cocok untuk bayi


    Saat berwisata sendirian atau dengan pasangan, yang jelas tujuan wisatanya bisa ke mana aja termasuk ke tempat-tempat yang ekstrim. Akan tetapi, kalau liburan sama bayi, kita harus pandai-pandai memilih tempat wisata. Tidak bisa lagi pergi ke tempat-tempat extreme, atau ke tempat-tempat yang terlalu panas.

    Jika ingin pergi ke pantai misalnya, kita harus memilih antara pagi hari atau sore hari. Karena cuaca pada saat pagi maupun sore tidak terlalu panas. Kalau pun di pagi hari panas, matahari pada saat itu masih baik untuk kesehatan dan tidak berbahaya.


    5.Agar murah liburan dengan bayi


    Umumnya, bayi di bawah usia 2 tahun tidak akan dikenakan biaya apapun pada saat naik pesawat. Jadi, jika memang punya rencana untuk liburan saat memiliki bayi, sebisa mungkin cobalah liburan sebelum bayi berusia 2 tahun. Lumayan loh kalau mau ngirit.


    6.Jangan lupa pakai telon anti nyamuk


    Berdasarkan pengalaman, beberapa tujuan liburan kadang-kadang banyak nyamuknya. Apalagi kalau pergi objek wisata di pagi dan sore hari. Karena waktu-waktu tersebut adalah waktu dimana nyamuk betina seringkali mencari mangsa sehingga lumayan berbahaya.

    Nah, agar anak-anak (bayi) bebas dari gigitan serangga atau nyamuk, pastikan untuk menggunakan perlengkapan bayi wajib ini. Bayi diberikan telon anti nyamuk, terutama di tempat-tempat yang terbuka seperti di tangan, leher, di bagian wajah, dan kepala.

    Itulah tips liburan membawa bayi yang selama ini sering saya praktekkan dan lumayan enjoy. Semoga saja bisa membantu kamu ibu-ibu baru yang pengen liburan bersama buah hati.

    No comments:

    Post a Comment