Kini, berinvestasi di sektor properti bukan lagi hanya untuk kalangan elite. Pada beberapa kesempatan, para investor di kalangan menengah pun mulai menunjukkan minat mereka pada sektor ini. Meskipun nilai investasi mereka tergolong masih kecil, hal ini sedikit banyak telah membuat pasar investasi properti Indonesia cukup dinamis.
Nah, jika masih bingung untuk menentukan jenis properti apa saja yang bisa Anda beli sebagai investasi, berikut ulasan singkat yang bisa membantu Anda.
1.Rumah
Bisa dibilang, rumah adalah investasi di sektor properti dengan risiko yang paling rendah. Ini adalah jenis investasi yang sangat umum diketahui dan dikenal oleh banyak orang. Jika ingin berinvestasi pada rumah, pilihlah jenis rumah klaster dengan fasilitas-fasilitas pendukung. Ini akan menambah nilai jual rumah tersebut kelak.
Harga rumah berada pada kisaran 500 juta hingga 2,5 M. Jika Anda masih pemula dan ingin mencoba berinvestasi di sektor properti, jual beli rumah mungkin bisa menjadi salah satu pilihan Anda.
Selain untuk dijual kembali, berinvestasi pada rumah memiliki banyak kemungkinan yang menghasilkan. Pertama, rumah bisa disewakan kepada orang lain dengan pembayaran tahunan. Kedua, rumah bisa dijadikan tempat kos sehingga pemasukan bisa rutin setiap bulan, tiga bulanan, atau tahunan.
2.Ruko
Jenis investasi selanjutnya yang bisa Anda beli adalah ruko atau rumah yang beserta dengan pertokoan. Jenis ini biasanya disukai oleh para pebisnis karena fleksibilitas yang ditawarkan. Bayangkan, Anda bisa menempati lahan tersebut sekaligus bisa menjadikannya sebagai tempat usaha. Nilai investasinya tentu saja lebih besar daripada hanya berbentuk bangunan rumah saja.
Harga ruko bervariasi, tetapi masih berada di bawah 2,5 M. Rsiko yang ada di balik investasi ini termasuk dalam kategori sedang. Ruko juga merupakan properti yang sudah dikenal oleh banyak orang.
Untuk hal ini, Anda harus mencari letak yang strategis. Poin lain yang perlu Anda perhatikan adalah fasilitas tambahan, seperti ruang parkir yang mudah dan tersedia. Tentu saja, jika lokasi ini dijadikan sebagai kawasan pertokoan, Anda harus menyediakan lokasi parkir bagi calon pembeli.
3.Kios
Jenis properti yang satu ini memang dikhususkan untuk tempat berbisnis. Jika ingin berinvestasi dengan membeli kios, perhatikanlah lokasi kios yang akan dibeli. Memiliki kios di lantai bawah lebih efektif dan potensial dibandingkan dengan kios di lantai atas. Pada dasarnya, semakin potensial dan strategis letak properti tersebut, harganya pun bisa menjadi semakin mahal.
Meskipun berpotensi, kios juga memiliki risiko yang sangat tinggi. Tidak semua kios bisa laku terjual dalam waktu cepat karena saat ini ada banyak sekali kios yang tersedia sehingga penjualannya tidak sebanyak produk properti lainnya.
4.Apartemen
Properti Indonesia lain yang bisa menjadi salah satu ide investasi adalah apartemen. Saat ini, memiliki apartemen sedang menjadi fenomena baru di tengah masyarakt Indonesia. Dengan fleksibilitas yang ditawarkannya, memiliki sebuah apartemen bisa menjadi salah satu hal yang menguntungkan.
Pada umumnya, apartemen terdapat di wilayah yang padat dan cukup ramai. Meskipun tidak termasuk lahan, memiliki apartemen tidak berbeda jauh dengan memiliki rumah sendiri. Anda bisa menyewakan apartemen atau bahkan menjualnya kembali jika harganya sudah menanjak.
Saat memilih apartemen sebagai investasi, jangan lupa untuk mengamati kondisi bangunan yang tersedia. Investasi Anda akan aman selama apartemen tersebut berada dalam baik dan terurus.
5.Tanah
Jenis investasi yang satu ini adalah yang paling sederhana daripada berbagai produk properti lain. Anda bisa membeli tanah dan menjualnya kembali tanpa membutuhkan perawatan yang berarti. Untuk menentukan lokasi pembeliannya pun tidak dibutuhkan terlalu banyak pertimbangan.
Dari hasil jual beli tanah saja, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Jika kemudian Anda membangun sebuah properti di lahan tersebut, nilai investasi tentu berada di posisi yang lebih besar. Jadi, tidak ada salahnya jika ada yang mengatakan bahwa tanah adalah salah satu jenis investasi properti yang sangat menjanjikan.
6.Tanah Kavling
Meskipun wujudnya sama dengan properti tanah, tanah kavling memiliki keunggulan tambahan. Biasanya, tanah kavling adalah tanah di dalam perumahan yang belum dibangun. Dalam hal ini, pembeli bisa membeli tanah lalu menjualnya kembali atau membangun properti terlebih dahulu di atas lahan itu baru menjualnya kembali.
Keuntungan berinvestasi di tanah kavling adalah adanya fasilitas serta situasi lingkungan yang telah berubah dengan cepat. Ketika perumahan tersebut sudah mulai ramai, otomatis nilai tanah kavling pun menanjak. Ini tentu sebuah hal yang patut menjadi pertimbangan.
7.Properti Berupa Tempat Penginapan
Bagi Anda yang tinggal di kawasan wisata, memiliki properti dalam bentuk penginapan bisa menjadi sebuah keuntungan besar. Seperti Anda ketahui, bangunan ini cukup mendapat perhatian dari para pengunjung. Selain menjadi investasi jangka pendek (penerimaan bulanan), Anda juga bisa menjadikannya investasi jangka panjang ketika properti tersebut dijual kembali.
Menurut riset dari pergerakan pasar, 2017 adalah momen baru bagi dunia investasi properti Indonesia. Dari berbagai jenis properti yang potensial tersebut, kawasan industri, perumahan, mal, hotel, dan apartemen menengah ke bawah menjadi sektor yang menawarkan potensi yang besar.
Sedangkan untuk lahan perkantoran, perumahan mewah, dan apartemen elite, pada dasarnya sudah mengalami kejenuhan di pasar. Analisa ini bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi para calon investor dalam mempertimbangkan peluang terbaik untuk memperoleh keuntungan.
Namun, apa pun jenis properti yang menurut Anda cukup menguntungkan, memperhatikan kondisi dan hal-hal pendukung di balik proses jual beli tersebut tidak boleh terlewatkan.
