Monday, June 12, 2017

Tips Wisata Saat Ramadhan

Banyak orang takut pergi berwisata di bulan Ramadan karena khawatir haus dan lapar sebab kehabisan energi. Sehingga tidak heran apabila kita sering melihat orang yang lebih suka tinggal di rumah dibandingkan dengan melakukan kegiatan di bulan puasa (traveling). Sebenarnya, setelah melalui beberapa hari berpuasa tubuh akan lebih terbiasa sehingga kita pun tidak akan terlalu lemas, mudah lapar, atau haus ketika melakukan aktivitas sambil berpuasa.



Agar kamu bisa tetap pergi jalan-jalan untuk menikmati suasana, untuk refreshing, untuk melepas penat dan stres, atau untuk memuaskan keingintahuanmu akan tempat-tempat baru yang bisa membuatmu lebih bersyukur, beberapa tips wisata Ramadhan berikut ini bisa kamu mencoba.


Pilihlah menu makan sahur yang tepat


Kalau di hari-hari biasa kita bisa sarapan pagi sehat dengan berbagai menu seperti telur, susu, pisang, dan sejumlah sumber karbohidrat kompleks, pada saat saur sebenarnya juga tidak jauh berbeda. Kita dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang bisa menjadi sumber energi namun dirilis secara perlahan.

Sebaliknya, hindarilah makanan-makanan yang bisa memberikan banyak energi namun mudah habis seperti makanan-makanan manis (yang mengandung gula).

Trik sahur agar tidak mudah haus dan lapar adalah:
  • Hindari mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung minyak karena cenderung lebih mudah membuat tenggorokan kering dan haus.
  • Hindari sahur dengan makanan manis karena dirilis dalam waktu singkat, sehingga kamu akan lebih mudah kehabisan energi.
  • Pilihlah makanan yang banyak mengandung serat agar merasa kenyang lebih lama.
  • Kalau kamu berusaha minum air putih dalam jumlah yang banyak pada saat sahur saja, perutmu pasti tidak akan bisa menampung. Agar kamu bisa minum air putih dalam jumlah yang banyak, kamu harus mencicilnya sedikit-sedikit sepanjang malam mulai dari habis berbuka, setelah sholat Isya, sebelum tidur, ketika bangun sahur, sebelum makan sahur, serta sesudah makan sahur. Dengan begitu, jumlah asupan cairanmu akan mencukupi kebutuhan cairan harian yang direkomendasikan.
  • Agar kamu tetap berenergi, jangan lupa mengkonsumsi berbagai sumber protein seperti kacang-kacangan, daging, dan telur.


Pergilah berwisata setelah kamu merasa terbiasa dengan puasa


Pada umumnya tubuh bisa menyesuaikan dengan pola makan yang baru (diet) setelah melalui beberapa hari antara 3-7 hari. Setelah itu, tubuh akan terbiasa dan terasa lebih berenergi dibandingkan dengan sebelumnya, seperti ketika awal-awal puasa dimana tubuh terasa lemas, mudah lapar, dan cenderung sering kehausan.


Pilihlah dengan bijak tujuan liburan


Memilih tujuan liburan tidak hanya menghindari tempat-tempat yang panas, melainkan juga harus menghindari tempat-tempat yang berbau maksiat. Tempat-tempat di mana banyak turis atau traveller berjemur seperti di pantai, yang terasa kurang cocok sebagai tujuan wisata pada saat Ramadan.

Sebaliknya, destinasi wisata Ramadan seperti masjid dan museum, wisata alam, serta destinasi wisata religi lainnya lebih cocok untuk kamu kunjungi.


Hormati orang lain yang berpuasa


Ketika pergi berwisata, gunakan pakaian yang sopan, yang menutup aurat dan bisa kamu gunakan untuk beribadah sewaktu-waktu di jalan. Pakaian yang tertutup dan menyerap keringat tidak hanya akan menjaga dirimu, melainkan juga akan membantu orang lain menjaga pandangannya.


Jadwalkan kunjungan wisatamu dengan baik


Ketika cuaca panas, tubuh cenderung lebih mudah mengalami dehidrasi sehingga kita pun lebih mudah haus. Cuaca yang panas juga bisa bikin kita mengeluarkan energi lebih banyak sehingga lebih mudah lapar. Oleh sebab itu, kamu harus bijak dalam memilih waktu untuk pergi mengunjungi tempat-tempat wisata.

Memilih waktu di pagi hari atau di siang hari setelah matahari condong ke arah barat akan lebih cocok untuk mengurangi resiko kehausan dan kelaparan.


Bawa perlengkapan ibadah


Bagi kamu yang laki-laki, menggunakan pakaian yang bersih dan suci serta bisa menutup aurat akan sangat cocok. Sehingga, pakaian tersebut bisa kamu gunakan untuk beribadah dimanapun dan kapanpun.

Sedangkan bagi kamu yang perempuan, jangan lupa berbekal mukena yang mudah ditenteng dan tidak makan tempat, seperti mukena yang terbuat dari bahan kain parasut.

Kalau kamu suka tadarus setiap habis sholat, jangan lupa membawa Alquran. Tapi yang jelas, membawa Alquran dalam bentuk fisik mungkin akan merepotkan. Agar lebih ringan dan lebih kompak, manfaatkan saja gadget. Install aplikasi Al-quran untuk kamu baca di manapun kamu inginkan.


Tidurlah dalam jumlah yang cukup pada malam hari


Jika kamu merencanakan travelling pada keesokan harinya, sebisa mungkin di malam hari Kamu harus tidur dalam jumlah yang cukup. Karena kurang tidur juga bisa menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak energi sehingga lebih cepat lapar dan haus.


Memilih destinasi wisata


Sesuai dengan tema wisata, yaitu “wisata Ramadan,” pilihlah tujuan-tujuan wisata yang bisa membuatmu nyaman, misalnya:
  • Ketika kamu ingin beristirahat, kamu bisa dengan mudah mencari tempat beristirahat yang teduh.
  • Ketika ingin beribadah, fasilitas untuk itu juga tersedia.
  • Tidak sulit mencari air untuk berwudhu.
  • Bisa meningkatkan rasa cinta kepada Allah.
  • Bisa membangkitkan rasa syukur di dalam jiwamu. Dan,
  • Pilihlah hanya tempat-tempat yang benar-benar ingin kamu kunjungi.


    Jangan lupa bawa bekal berbuka


    Terkadang kita kesorean dan tidak bisa pulang tepat waktu. Agar bisa berbuka di perjalanan, jangan lupa berbekal air minum dan kurma.

    Itulah beberapa tips berwisata ketika puasa Ramadhan yang bisa kamu coba agar kamu enggak hanya diam saja di rumah dan jadi tidak aktif atau kurang produktif. Karena seharusnya, puasa tidak menghalangimu melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat.

No comments:

Post a Comment