Friday, July 15, 2022

Mempertahankan Budaya Lokal di Era Internet

Di era modern ini, bukan hal yang baru ketika kita melihat orang tua, pemuda, hingga anak belia yang tampak asyik menikmati gadget.

Gadget yang mereka pegang tersebut ada yang digunakan untuk bermain game, mendengarkan musik, berkomunikasi, bersosialisasi, mengakses berbagai macam hiburan, belajar, dan masih banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan dengan gawai yang jadi semakin "bernyawa" apabila terhubung dengan internet tersebut.

Tapi sayangnya, masih banyak pengguna internet yang hanya bisa memanfaatkan gadget untuk kegiatan konsumtif bukan produktif. Dan, masih banyak pengguna internet yang belum memahami atau belum bisa mengolah informasi dengan baik. Sehingga, mereka sangat mudah terpapar Informasi yang tidak benar atau hoax.


Dari sekian banyak efek yang diakibatkan oleh ketidakmampuan pengguna smartphone atau internet mengolah informasi dan memahaminya, salah satunya adalah, tergerusnya nilai-nilai budaya (kultur) apa berbagai kearifan lokal.

Tergerusnya nilai nilai budaya dan kearifan lokal tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah karena gempuran budaya asing yang semakin mudah diakses melalui internet tersebut.

Beberapa contoh nyata yang menunjukkan warisan budaya mulai tampak luntur di antaranya adalah, berubahnya gaya berpakaian yang mengikuti gaya berpakaian dari budaya asing, perubahan dialek dan gaya bahasa, hingga perubahan gaya hidup.

Foto mempertahankan budaya lokal atau budaya Indonesia dari gempuran budaya asing. Atau untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya yang luhur. Maka kita juga perlu mempertahankan budaya lokal tersebut dengan memanfaatkan internet sebagai instrumennya.

Cara Melestarikan Budaya di Era Digital

Budaya-budaya yang masuk melalui ranah digital memang sangat sulit untuk dibendung. Karena itu, kita perlu membendungnya dan memperkuat budaya sendiri dengan berbagai cara berikut ini.

1. Mempelajari dan memperkenalkan budaya lokal

Budaya asli Indonesia sebenarnya bisa dilestarikan dengan cara memahami dan mempelajari budaya itu sendiri.

Dalam mempelajari dan memahami budaya, kita bisa memanfaatkan berbagai sumber yang ada. Mulai dari buku atau ensiklopedia hingga internet.

Setelah dipelajari dan dipahami, kita juga harus menanamkan kecintaan kepada budaya tersebut di dalam diri kita masing-masing.

Karena tanpa rasa cinta terhadap budaya sendiri, akan sulit bagi kita untuk tergerak melestarikannya.

2. Memperkenalkan kebudayaan lokal melalui internet

Jika sudah dipelajari dan dipahami, budaya budaya tersebut bisa diperkenalkan melalui internet. Karena internet adalah salah satu media yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mengakses informasi.

Misalnya, dengan membuat konten mengenai kebudayaan lokal untuk di upload di sosial media seperti YouTube, Facebook, blog, dan berbagai macam platform lainnya.

Dengan begitu, para pengguna internet akan lebih mudah menemukan informasi mengenai budaya budaya lokal dan ikut mempelajarinya.

3. Bangga dengan budaya sendiri

Untuk membangkitkan rasa bangga dalam diri kita terhadap budaya sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara. Entah itu dengan mempelajarinya dan memperkenalkannya ke kancah internasional. Atau, bisa juga dengan menjadikan budaya sebagai identitas dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu contoh budaya yang kini menjadi identitas adalah budaya mengenakan batik.

4. Memperkenalkan budaya dan kesenian ke Kancah internasional

Selain melalui internet, Kita juga bisa memperkenalkan budaya dan kesenian kekal internasional melalui kegiatan ekspor.

Selain bisa membantu meningkatkan devisa untuk negara, kegiatan ekspor produk hasil kesenian juga akan turut membantu mempromosikan sekaligus mempertahankan budaya lokal.

Kesimpulan

Internet telah mempermudah dan membuat budaya asing masuk dan mengikis budaya lokal. Jika tidak dipertahankan, lambat laun budaya-budaya asing akan membuat budaya lokal terlupakan.

Untuk mempertahankannya, kita harus mempelajari budaya lokal, belajar mencintainya, melestarikannya dengan menjadikannya sebagai identitas, dan memperkenalkannya melalui internet.

Untuk memuluskan kegiatan mempertahankan dan memperkenalkan budaya, khususnya kepada generasi bangsa sendiri, kita membutuhkan alat berupa gadget ataupun internet.

Di Indonesia, ada banyak pilihan provider internet yang bisa digunakan untuk memperkenalkan budaya. Salah satunya adalah, internet dari Telkom Indonesia yang lebih kita kenal dengan sebutan IndiHome.

Ini Alasan Kamu Harus Mencoba Liburan Spontan

Punya WiFi IndiHome di rumah membuat saya agak bebas bereksplorasi untuk mencari tempat-tempat wisata menarik yang bisa didatangi.

Selain membaca beberapa ulasan tempat wisata dari blogger atau traveller di berbagai platform. Saya juga sering melihat lihat vlog para traveller sebelum memutuskan untuk mengunjungi sebuah tempat wisata.

Singkatnya, sebagian besar perjalanan wisata yang harus saya lakukan terlebih dahulu direncanakan secara matang. Untuk mengurangi beban pikiran dan untuk mengoptimalkan kesempatan berlibur agar bisa memberikan dampak yang lebih signifikan.

Meskipun sebagian besar liburan yang pernah saya lakukan bersama keluarga selalu direncanakan terlebih dahulu, namun ada juga beberapa kegiatan wisata yang kami lakukan secara spontan.

Alasan Mengapa Kamu Perlu Mencoba Liburan Tanpa Perencanaan

Meskipun merencanakan sebuah perjalanan adalah tindakan yang selalu bisa memberikan dampak positif. Tetapi, sekali waktu kita perlu mencoba sesuatu yang berbeda. Misalnya, melakukan sesuatu yang lebih spontan atau tanpa direncanakan.

Sebenarnya, ada nggak sih keuntungan yang bisa kita dapatkan jika melakukan kegiatan travelling tanpa direncanakan?

1. Spontanitas menjadikan perjalanan lebih fleksibel

Seperti yang saya katakan di atas. Sebagian besar kegiatan wisata yang pernah saya lakukan biasanya selalu diawali dengan perencanaan yang matang. Mulai dari tanggal keberangkatan, pesan tiket, memilih destinasi wisata, dan masih banyak hal-hal lain yang biasanya perlu direncanakan.

Meskipun merencanakan kegiatan travelling punya manfaat tersendiri. Tapi melewatkan aktivitas merencanakan perjalanan itu sendiri sebenarnya bisa memberikan kita kefleksibelan.

Karena jika tanpa direncanakan, kita bisa lebih bebas memilih hotel tempat menginap, punya kesempatan untuk bereksplorasi, dan akan mendapatkan pengalaman yang lebih banyak.

2. Menjadikan kita lebih kreatif

Perjalanan yang direncanakan apalagi jika dibantu oleh agen travel sudah pasti lebih nyaman dan mudah. Tapi, hal tersebut akan membuat kita tidak kreatif dan terlalu bergantung pada rencana atau pada agen travel untuk menyeting setiap agenda yang kita lakukan.

Sebaliknya, jika kita pergi berwisata secara spontan. Kegiatan tersebut akan memancing kita untuk bersikap kreatif. Pertama jika kita berpergian ke tempat-tempat baru yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya.

3. My Trip My Adventure

Melakukan perjalanan tanpa rencana adalah "My Trip My Adventure" yang sesungguhnya. Karena tanpa membuat rencana akan menciptakan pengalaman petualangan yang seru dengan berbagai kemungkinan.

Misalnya, kita bisa mengunjungi spot-spot yang jarang dikunjungi, singgah di tempat-tempat yang tidak biasa disinggahi oleh traveller, atau melakukan kegiatan-kegiatan menarik yang tidak jamak dilakukan.

Dengan begitu, akan semakin banyak pengalaman yang bisa diperoleh. Dan perjalanan tersebut akan menjadi perjalanan yang penuh petualangan dan kejutan.

4. Impresi perjalanan yang lebih wow!

Saat kita menceritakan perjalanan wisata yang sudah sering kita dengar atau banyak diceritakan oleh traveler akan membuat cerita kita jadi terkesan garing dan membosankan, bukan?

Sebaliknya, jika cerita perjalanan wisata kita belum pernah diceritakan atau belum pernah dirasakan oleh orang lain. Maka, pengalaman tersebut akan menjadi salah satu impresi perjalanan yang menakjubkan, yang mungkin tidak akan pernah terulang kembali.

5. Perjalanan spontan akan menghadirkan lebih banyak kejutan

Jika anda adalah orang yang menyukai kejutan, inilah saatnya anda mencoba melakukan perjalanan spontan. Pada umumnya, perjalanan yang tidak direncanakan memungkinkan kita mengunjungi tempat-tempat yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya dan memungkinkan kita melihat hal-hal yang tidak terduga.

6. Membuat kita jadi lebih mandiri

Melakukan perjalanan yang tidak direncanakan akan menjadi tantangan tersendiri. Setiap tantangan yang kita temukan selama di perjalanan akan membuat kita jadi lebih mandiri.

Pasalnya, ada lebih banyak hal yang perlu ditangani dan dipelajari selama kita melakukan perjalanan.

7. Lebih siap kapanpun ada perjalanan spontan

Jika suatu saat harus melakukan perjalanan spontan lagi. Mereka yang udah punya pengalaman dengan perjalanan semacam ini, cenderung lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat perjalanan selanjutnya lebih menyenangkan.

Kesimpulan

Kegiatan travelling seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tidak merepotkan. Akan tetapi, terlalu banyak membuat rencana dan persiapan sebelum berangkat justru bisa membuat prosesnya jadi lebih merepotkan.

Kamu kalau menginginkan sebuah perjalanan yang tidak terlalu membebani, kamu bisa melakukan spontaneous trip atau perjalanan spontan.

Meskipun judulnya adalah perjalanan spontan. Tapi, kita tetap harus melakukan persiapan. Terutama untuk hal-hal yang sifatnya prinsipil atau esensial.

Sebelum melakukan perjalanan spontan, pastikan anda memberitahukan sanak keluarga sebelum melakukan perjalanan. Jangan lupa membawa obat-obatan pribadi yang mungkin akan sulit dijumpai di jalan. Kemudian, jangan lupa membekali diri alat komunikasi seperti smartphone yang sudah dilengkapi dengan data.

Karena manfaat internet selama perjalanan sangat banyak. Meskipun, kita bisa saja menumpang di jaringan Wi-Fi jika suatu waktu membutuhkan. Pasalnya, saat ini semakin banyak masyarakat yang berlangganan Wi-Fi IndiHome. Karena provider IndiHome bisa dikatakan sebagai internetnya Indonesia. Karena itu tidak mengherankan apabila penyedia layanan internet ini bisa ditemukan di mana saja.