Friday, November 8, 2024

Destinasi Wisata Baru di Banten: “Taman Kupu-kupu Sukardi” yang Mengantarkan Ahmad Yunus Meraih Award dari Astra

“Kupu-kupu yang lucu, kemana engkau terbang, hilir mudik mencari bunga-bunga yang kembang. Berayun-ayun pada tangkai yang lemah, tidakkah sayapmu merasa lelah. Kupu-kupu yang elok, bolehkah saya serta mencium bunga-bunga yang semerbak baunya...” Itulah sepenggal lirik lagu anak-anak berjudul “Kupu-kupu” yang diciptakan oleh Saridjah Niung atau yang lebih kita kenal dengan nama Ibu Sud, si pencipta beberapa lagu nasional yang populer seperti Tanah Airku, Berkibarlah Benderaku, hingga Bendera Merah Putih.

Sepenggal lirik lagu di atas adalah gambaran tentang lucunya kupu-kupu dan indahnya taman bunga yang kerap menjadi tujuan kupu-kupu terbang. Karena memang, kupu-kupu suka memakan nektar dari bunga-bunga. Jadi nggak heran, kalau di taman bunga selalu banyak kupu-kupu.

Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang dikenal sebagai rumah bagi sekitar 1600 spesies kupu-kupu nan cantik dan menarik.

Menulis tentang kupu-kupu membuat saya teringat kembali akan masa kecil dulu, ketika saya begitu antusias setiap kali melihat kupu-kupu gajah terbang di atas kepala. Senang sekali rasanya mengejar kupu-kupu, terutama kupu-kupu gajah yang ukurannya sangat besar bak layang-layang itu.

Kupu-kupu memang lucu dan menarik, tak hanya bagi anak-anak, tapi juga bagi orang dewasa. Sayangnya, pembangunan infrastruktur dan gedung-gedung telah merebut habitat kupu-kupu hingga membuat tak banyak taman yang bisa kita jumpai di kota-kota. Padahal, keberadaan taman dengan beragam tanaman bunga tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga menjadi habitat alami bagi kupu-kupu yang cantik.

Eits! Tapi jangan berkecil hati ya! Soalnya masih ada banyak masyarakat yang peduli dengan kupu-kupu seperti halnya Ahmad Yunus yang membangun pusat konservasi kupu-kupu yang ia namai “Taman Kupu-kupu Sukardi,” berlokasi di Banten, Jawa Barat.

Menariknya, konservasi taman kupu-kupu Sukardi ini mampu mengantarkan Ahmad Yunus pada tahun 2022 silam terpilih sebagai salah satu pemenang Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards ke-13 di tingkat provinsi.

Buat kalian yang bertanya-tanya, apa itu “SATU Indonesia Awards?” Ini adalah program apresiasi PT Astra International Tbk bagi generasi muda yang berprestasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat maupun lingkungan di lima bidang berikut ini: Kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi

Pada saat itu, Ahmad Yunus terpilih sebagai salah satu pemenang di bidang lingkungan berkat usahanya dalam membangun konservasi kupu-kupu di Taman Kupu-kupu Sukardi.

“Pencapaian ini akan memacu kami lebih baik lagi dalam mengelola taman konservasi ini dan mengenalkannya ke masyarakat luas tentang pentingnya peran kupu-kupu bagi ekosistem alam,” jelas Ahmad Yunus saat menceritakan kembali proses pendaftaran mengikuti SATU Indonesia Awards yang ia menangkan.

“Alhamdulillah, senang dan bangga bisa meraih penghargaan ini.” Kenangnya dengan wajah sumringah.

Terpilihnya Ahmad Yunus sebagai salah satu pemenang pada ajang SATU Indonesia Awards (SIA) tingkat provinsi membuatnya berhak memperoleh dana apresiasi sebesar 5 juta dari Astra.

Nah, teman-teman, jika kalian juga punya program berkelanjutan yang memberikan dampak bagi kemajuan bangsa atau bagi lingkungan dan juga masyarakat di sekitar kalian, kalian bisa mendaftarkan diri dengan membuka laman https://www.astra.co.id/satu-indonesia-awards. Buka juga laman https://satuindonesiaawards.astra.co.id/syarat-dan-ketentuan untuk mengetahui syarat dan ketentuan mengikuti ajang SIA.

Apresiasi Astra ini diadakan setiap tahun untuk mengapresiasi berbagai program yang diinisiasi oleh individu atau kelompok di 5 bidang yang telah saya sebutkan sebelumnya.

Selain bisa terpilih sebagai pemenang di tingkat provinsi, individu maupun kelompok juga bisa lolos sebagai finalis di tingkat nasional. Untuk finalis tingkat nasional, dana apresiasi yang diberikan akan lebih wah... Yakni sebesar 65 juta.

Tentunya, selain dana apresiasi, Astra juga memberikan berbagai bentuk dukungan kepada setiap individu atau kelompok yang lolos atau terpilih sebagai finalis SATU Indonesia Awards yang diadakan setiap tahun.

Jadi tunggu apalagi, kalau kalian punya program yang bermanfaat dan bersifat sustainable, segera persiapkan diri kalian dan cari informasi mengenai tanggal buka pendaftaran untuk periode SATU Indonesia Award ke-16 (2025), dan seterusnya.

Ups… maaf ya, ngelanturnya agak panjang. Soalnya, info tentang ajang SATU Indonesia Award ini emang sayang banget rasanya kalau dilewatkan. Apalagi info mengenai ajang SIA ini masih belum banyak diketahui padahal, di Indonesia banyak sekali pemuda-pemuda berprestasi.

Taman Kupu-kupu Sukardi Sebagai Alternatif Destinasi Liburan Keluarga di Banten

Nah teman-teman, bagi kalian yang butuh tujuan rekreasi atau liburan akhir pekan yang menyenangkan dan mudah diakses dari kota-kota di Jawa Barat termasuk Jabodetabek, kalian bisa mempertimbangkan untuk berkunjung ke Taman Kupu-kupu Sukardi.

Alamat Taman Kupu-kupu Sukardi ini ada di Gintung Rt 02/01, Gintung, Kec. Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Banten. Tapi sebelum pergi ke sana, kalian mungkin pengen tahu dulu apa aja yang akan kalian temukan di sana, apa aja fasilitasnya, dan berapa HTM-nya.

Sebagian besar masyarakat yang datang ke Taman Kupu-kupu Sukardi adalah keluarga yang sudah memiliki anak. Meski begitu, taman kupu-kupu ini juga terbuka untuk umum termasuk bagi mereka yang mau berkunjung sebagai familiarization trip (fam trip).

Hingga saat ini, taman kupu-kupu ini sudah dikunjungi oleh lebih dari 1200 orang. Dengan catatan pada tahun 2023 saja jumlah kunjungan mencapai 5000 orang. Jumlah kunjungan ini telah melebihi target Ahmad Yunus.

“Alhamdulillah senang, apalagi tahun 2022 adalah peralihan pandemi. Angka ‘1248’ (orang) patut disyukuri. Apalagi promosi baru dilakukan di bulan Juli.” Terang Ahmad Yunus.

Karena ini adalah taman konservasi kupu-kupu, maka sudah pasti yang akan kalian temukan di sini adalah taman bunga dan juga berbagai spesies kupu-kupu yang merupakan hewan herbivora.

Kehadiran taman bunga sendiri sebenarnya bukan sesuatu yang aneh mengingat, untuk bisa mengembangkan konservasi kupu-kupu, terlebih dahulu harus ada tumbuhan inang atau tumbuhan bunga yang menjadi faktor penentu bagi kelangsungan hidup kupu-kupu.

Kehadiran berbagai ragam bunga serta kupu-kupu membuat taman ini terlihat sangat indah dan menarik dan bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan mental maupun fisik kita.

Selain taman bunga, di sini juga terdapat playground, Rumah Kepompong, panel informasi mengenai siklus hidup kupu-kupu maupun informasi umum seputar kupu-kupu termasuk berbagai fakta menarik tentang kupu-kupu.

Untuk fasilitasnya sendiri sudah cukup lengkap. Selain terdapat gazebo yang bisa dijadikan sebagai tempat untuk beristirahat, taman ini juga menyediakan lokasi parkir.

Selain menikmati keindahan bunga dan kupu-kupu yang terbang kian kemari, berkunjung ke tempat ini juga memungkinkan kita untuk mengamati langsung bagaimana proses metamorfosis kupu-kupu.

Selain kupu-kupu, sejak Januari 2021, Taman Kupu-kupu Sukardi juga mengkonservasi lebah klanceng (tetragonula laeviceps) di dalam taman.

Tak hanya cocok dijadikan sebagai tujuan wisata, Taman Kupu-kupu Sukardi ini juga cocok banget kalau dijadikan sebagai tempat untuk menghabiskan akhir pekan yang edukatif bagi anak-anak yang ingin mengenal lingkungan dan belajar tentang makhluk hidup.

Penutup

Di dunia ini, diperkirakan ada sekitar 17.500 spesies kupu-kupu. Dari 17.500 spesies tersebut, 1.600 diantaranya bisa dijumpai di Indonesia.

Sayangnya, globalisasi dan deforestasi telah menyebabkan banyak tanaman inang kupu-kupu yang punah sehingga menyebabkan kupu-kupu yang bergantung pada tanaman inang tersebut pun jadi ikut punah.

foto diambil dari instagram @tamankupu2sukardi

Melihat fenomena tersebut, Ahmad Yunus berinisiatif untuk membangun sebuah pusat konservasi kupu-kupu yang ia beri nama “Taman Kupu-kupu Sukardi,” karena Taman ini memang berada di kecamatan Sukardi, kabupaten Banten.

Taman kupu-kupu ini sekarang sudah semakin populer dan semakin banyak dikunjungi sebagai destinasi ekowisata oleh para wisatawan lokal maupun wisatawan umum yang datang dari berbagai daerah.

Nah, buat kalian yang tinggal di wilayah Banten dan sekitarnya dan sedang mencari alternatif destinasi wisata keluarga yang murah meriah untuk mengisi akhir pekan, kalian bisa mempertimbangkan ekowisata Taman Kupu-kupu Sukardi.

Yup! Berwisata ke sini memang murah meriah. Karena harga tiket masuknya cuma 7.5K per orang. Udah gitu, anak-anak usia di bawah 3 tahun gratis.

No comments:

Post a Comment