Friday, February 14, 2020

Pengalaman Naik Pesawat Bareng 2 Balita

Bepergian drngan naik pesawat bareng anak masih jadi pilihan favorit banyak keluarga. Meskipun akhir-akhir ini ada berita tetnatb kecelakaan pesawat yang terjadi. Namun, keinginan untuk naik oeswpes saat Travelling masih banyak juga lo. Saya sendiri sebenarnya beberapa waktu lalu bukan untuk acara traveling, tapi insyaallah sama saja rasanya kalau kita naik pesawat bareng anak-anak.



Jadi, sebenarnya apa saja sih yang harus dilakukan atau dipersiapkan ketika kita akan naik pesawat dengan balita. Saat ini sih anak saya Zayn masih berumur 1 tahun dan kakaknya Kinza 4 tahun. Karakter mereka yang gak bisa diem tentu saja menjadi pertimbangan sendiri buat saya. Apa saja yang harus saya bawa dan antisipasi kalau-kalau mereka sudah mulai bosen didalam pesawat. Tapi Alhamdulillah nya.. kami melakukan perjalanan dengan pesawat ini hanya 1 jam 30 menitan saja.

Pakaikan Baju yang nyaman


Urusan pakaian ini memang sangat sangat penting banget buat diperhatikan sebelum kita bepergian kemana saja dengan balita. Bukan hanya untuk naik pesawat, melainkan ke  berbagai tempat kita sebagai orang tus harus memperhatikan kenyamanan anak. Saya sendiri adalah ibu yang lebih senang mengenakan pakaian untuk ansk saya dengan ksos kaos yang dingin dan enteng. Penampilan ddengan kemeja etc jarang sekali nempel dibadan anak saya.

Karena didalam pesawat suhu udaranya sangat dingin dengan AC, pakaikanlah baju yang hangat untuk buah hati. Pilihlah kaos panjang atau kemeja panjang yang mudah dilepas. Selain itu, gunakan juga celana yang mudah dilepas dan dipasang. Hal ini untung kengatisipasi si anak kalau kalau kebelet pipis didalam pesawat. Jangan sampai karena ruetnya dandanan anak, ia jadi kelamaan dan ngompol dimana mana. Kalau si adek sih enak anak  masih pakai diaper. 

Untuk si bayi, siapkan juga selimut atau syal stau sekacamnya untuk membungkus badan bayi. Saya sendiri lebih senang memakaikan anak saya dengan sleepsuit tutup kaki karena simple dan nyaman.

Membawa mainan kesukaannya


Bagi balita, duduk diam selama satu setengah jam itu gak mungkin banget. Apalagi kalau tipe-tipe seperti anak saya Kinza yang gak bisa diem sama sekali. Yang kalau berada di luar atau dirumah ada saja yang dia kerjakan dan mainkan. Masih dalam perjalanan pasca check in aja udah antusias banget, kebayang gak gimana dia dalam pesawat. Gak mungkin kan kita biarin anak main seenaknya disana. Membawa mainan kesukaannya adalah pilihan terbaik untuk bisa membuat anak sibuk. Biasanya saya membawa robot tobot kesukaannya dan itu saja dia kadang masih bosan. Kalau sudah begitu saya udah gak bisa handle lagi, lanjut aja ke opsi darurat.

Opsi darurat, download game atau youtube kesukaan di smartphone 


Opsi darurat ini sebenernya hal hal yang gak saya bolehin dia pegang saat dirumah. Hal-hal yang dia seneng banget tapi tidak boleh. Salah satunya adalah main game pake handphone Abi nya. Selain itu dia juga seneng banget nontonin youtube gitu. Opsi ini bener-bener harus dikeluarkan kalau sedang kepepet.  Yaps, main gadget!

Membawa makanan dan cemilan


Makanan dan cemilan juga saya sarankan untuk dibawa kedalam kabin. Jangan dimasukkan bagasi semua ya... Jangan lupa juga untuk membawa cemilan kesukaan anak seperti snack atau permen. 

Tips membawa batita naik pesawat


Karena anak saya yang paling kecil masih menyusu, ini masih bisa dikendalikan dengan hanya pake ASI. Kebanyakan bayi selalu tidur dalam pesawat. Dan usahakan terus sang anak ini baik balita ataupun batita selalu mengunyah sesuatu saat dalam pesawat. 

No comments:

Post a Comment