Monday, June 13, 2016

Kenapa Teman Saya Nggak Betah di Bogor?

Baru-baru ini kebetulan saya ada reuni di Jawa Timur dengan teman-teman SMP dulu. Acara reuninya sendiri cukup seru sih, karena bapak dan ibu guru masih banyak yang mengajar dan bahkan, beliau-beliau yang sudah pindah untuk mengajar di sekolah lain juga menyempatkan diri untuk hadir.

Terus serunya terasa double banget. Pakai "Banget" Ya! Karna ketemu temen-temen yang lebih dari 10 tahun nggak tahu rimbanya. Pokoknya seru aja. Rasanya reuni yang hanya 2 hari masih belum cukup untuk berbagi cerita dan kesenangan. Moga-moga aja nanti-nanti bisa reuni lagi.

Ngomong-ngomong soal reuni, saya juga ketemu salah satu teman akrab waktu dulu di SMP yang saat ini domisilinya sudah pindah ke Bogor. Sempet ngobrol sejenak cuma nggak terlalu banyak. Karena acara yang benar-benar banyak menyita waktu. Akhirnya obrolan kami lanjutkan di WhatsApp. Nah dari situlah saya tahu bahwa teman saya itu ternyata sekarang tinggal di Bogor dan merasa kurang betah tinggal di kota tersebut.

Bagi saya pribadi, yang selama ini sering membaca tentang kota Bogor, terutama soal wisatanya seperti: Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor, yang dari foto-fotonya, kayak-kayaknya menyenangkan banget. Terus kalau udah ngomongin puncak, pasti yang kebayang tempat-tempat indah dan kebun-kebun teh. Nggak aneh kan karena Bogor memang dikenal sebagai kota hujan yang juga sejuk dan subur?

Karena saya mikirnya Bogor itu indah, menyenangkan, dan sebuah kota yang dekat dari Jakarta, penasaran aja kenapa sih teman saya nggak betah di Bogor? Usut punya usut ternyata dia gak betah di Bogor karena, katanya si Bogor sering macet sudah seperti di Jakarta aja.

Wah, membayangkan hal tersebut membuat saya bisa merasakan apa yang dia rasakan. Karena saya juga pernah dulu tinggal di Surabaya yang mungkin macetnya tidak separah di kota Bogor atau Jakarta. Macet sebentar aja rasanya udah stress. Apalagi kalo macetnya hampir setiap hari. Nggak kebayang deh.

Tapi tetap aja, keinginan untuk datang ke Bogor, terutama untuk berwisata tetap ada. Mungkin karena sering baca-baca website yang membahas tentang wisata-wisata menarik yang sering membuat saya mupeng untuk segera berkunjung ke sana. Karena saya adalah pencinta gratisan dan barang-barang murah berkualitas, rasanya nggak aneh kalau saya juga berharap hotel di Bogor murah dan ramah kantong hehehe... Saya selalu berdoa semoga saja keinginan yang menggebu-gebu untuk bisa berpetualang, setidaknya menjelajah ke beberapa kota untuk menikmati objek wisata yang ada bisa terkabulkan.