Friday, October 11, 2019

Berlibur juga Melatih Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini

Kegiatan berwisata bersama buah hati adalah salah satu cara menyenangkan untuk melatihnya berkembang dengan baik. Banyak ha yang bisa dilakukan anak-anak saat berwisata. Selain bersenang-senang dan mempererat hubungan dengan orang tuanya, kegiatan-kegiatan yang dilakukan saat berwisata juga bisa melatih motorik anak baik secara kasar maupun secara halus. Oleh karenanya, jangan ragu-ragu jika ayah bunda berniat untuk mengajak anak untuk pergi berwisata ya.. Jadi bukan orang dewasa saja yang membutuhkan waktu untuk berwisata, anak usia dini pun perlu diajak berwisata.



Menurut UNESCO, anak usia dini adalah individu yang memiliki rentang usia antara 0 hingga 8 tahun. Sementara berdasarkan UU Sisdiknas, pengertian anak usia dini dinilai pada rentang usia 0 hingga 6 tahun. Apapun pengertiannya, perkembangan fisik motorik anak usia dini menurut para ahli sedang mengalami proses yang pesat dan terarah. Apa sebenarnya perkembangan fisik motorik ini?

Perkembangan Fisik Anak Usia Dini


Perkembangan fisik sangatlah terlihat dan memberikan perubahan yang signifikan pada bentuk tubuh dan penampilan anak. Secara umum, Harlock membagi perkembangan fisik ke dalam empat kategori, yakni;



  1. Sistem syaraf
  2. Sistem otot
  3. Kelenjar endrokin
  4. Struktur tubuh


Setiap anak memiliki tingkat perkembangan fisik yang berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini tak bisa lepas begitu saja dari asupan gizi dan nutrisi yang dikonsumsi, selain faktor genetik. Salah satu yang cukup membawa dampak adalah kandungan fos gos dalam susu formula. Studi menunjukkan bahwa kandungan fos dan gos ini mampu menunjang penyerapan kalsium sehingga membantu pertumbuhan fisik lebih cepat.

Perkembangan Motorik Anak Usia Dini


Di samping perkembangan fisik yang pesat, perkembangan motorik anak juga turut meningkat. Hal ini bisa diindikasikan dari kecenderungan si kecil melakukan gerakan motorik yang aktif dan lincah. Karenanya, masa-masa ini sangat bagus untuk dimanfaatkan dengan mengajarkan keterampilan pada si kecil. Para ahli membagi perkembangan motorik ke dalam dua kategori;

1.Motorik kasar


Umumnya kategori ini berlangsung pada anak dengan rentang usia 4 hingga 6 tahun. Indikator yang dipakai dalam pengukuran adalah berjalan, berlari, melompat dan memanjat.

2.Motorik halus


Perkembangan motorik halus mencakup kemampuan anak dalam melakukan gerakan otot indah yang terkoordinasi. Dalam hal ini ketangkasan dan kecekatan dalam menggunakan jari jemari menjadi indikator utama penilaian.

Dukung Perkembangan Fisik Motorik Anak dengan Nutrisi yang Tepat


Dalam proses perkembangan fisik motorik anak usia dini, menurut para ahli sangatlah penting bagi orangtua untuk memperhatikan asupan nutrisi buah hatinya. Anda bisa bergabung dengan Nutriclub untuk mendapatkan wawasan baru nutrisi untuk si kecil. Anda juga bisa menemukan rekomendasi susu dengan kandungan fos gos susu formula yang baik untuk anak Anda.

Jadi, selain memberikan nutrisi yang baik untuk anak-anak, kedekatan kita sebagai orang tua juga sangat penting perannya dalam tumbuh kembang mereka.

No comments:

Post a Comment