Friday, December 27, 2019

Tips Aman dan Nyaman Traveling Bersama Anak

Mabuk kendaraan tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa. Tapi juga kerap dialami oleh anak-anak. Bahkan yang masih berusia bayi sekalipun. Mabuk di perjalanan bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari kondisi tubuh yang kurang sehat. Entah itu, karena memang lagi sakit atau demam, sedang hamil, atau bisa juga karena masuk angin. Disamping itu, mabuk juga bisa disebabkan karena aroma mobil yang tidak enak; atau bisa juga disebabkan karena pusing akibat mobil yang sering berhenti dan bergerak secara mendadak; atau melalui jalan yang berkelok hingga membuat tubuh terombang-ambing.



Berdasarkan pengalaman ketika melakukan perjalanan dengan anak-anak, saya rasa mereka lebih sering merasakan mual dan muntah-muntah apabila:


  • AC mobil langsung mengarah ke tubuh anak
  • Apabila mereka sering memutar tubuh untuk melihat ke arah belakang
  • Apabila anak-anak bermain gadget


Saya juga kerap menjumpai beberapa anak yang jarang naik mobil, biasanya lebih mudah mabuk. Apalagi jika mereka trauma hingga mereka jadi nerves atau gugup setiap kali akan naik mobil. Perasaan gugup akan membuat tubuh mereka menjadi tegang dan mudah berkeringat, yang ujung-ujungnya akan memicu masuk angin.


Baca juga : Pantai di Bali yang Aman untuk Berenang

Nah, bagi ayah dan bunda yang kebetulan punya anak atau bayi yang kerap mabuk di perjalanan, ada baiknya bunda melengkapi diri dengan obat mual muntah bayi  yang dapat dibeli di toko online jauh jauh hari sebelum hari keberangkatan jika tidak ingin repot dan lebih mudah.

Selain mempersiapkan obat anti mual, Bunda juga perlu melatih anak dan mengubah mindset mereka saat naik kendaraan. Karena tak jarang, anak-anak yang pernah mabuk kendaraan akan sulit menghilangkan trauma tersebut, hingga membuat mereka jadi merasa khawatir setiap kali naik kendaraan.

Melatih anak-anak naik kendaraan bisa dilakukan dengan naik angkot saat ke sekolah atau ke pasar. Selain bisa dimanfaatkan untuk melatih anak, naik kendaraan umum tentu saja lebih dianjurkan karena bisa membantu menghemat penggunaan energi (bensin) dan untuk mengurangi polusi. Sehingga, lingkungan tempat tinggal kita akan jadi lebih sehat.

Semakin sering anak-anak naik mobil, akan semakin terbiasa mereka dengan situasi di kendaraan. Sehingga lambat laun mereka akan menjadi lebih percaya diri. Jika anak-anak sudah dilatih untuk naik kendaraan dengan rute-rute jarak pendek, sesekali ajak mereka menempuh jarak yang lebih jauh.

Tips tambahan, mencegah anak mabuk kendaraan


Tips kesehatan yang membahas tentang cara mencegah mabuk perjalanan dapat Anda jumpai dengan mudah di berbagai blog atau website dalam bentuk tulisan (artikel) hingga video. Secara garis besar, berbagai tips menghindari mabuk perjalanan saat berwisata bersama anak tersebut biasanya akan merekomendasikan:

  •  Memilih tempat duduk di bagian depan agar bisa melihat jalan. Sehingga, bisa mengantisipasi apabila kendaraan akan berhenti atau menikung
  • Hindari mengkonsumsi makanan berat yang sulit dicerna. Sebaliknya, pilihlah makanan makanan yang mudah dicerna sebelum melakukan perjalanan
  • Jangan arahkan AC langsung ke arah tubuh
  • Mematikan AC kemudian membuka sedikit jendela agar angin bisa masuk, biasanya dapat meminimalisir mabuk kendaraan
  • Pasang aroma yang segar pada kendaraan
  • Biasakan membersihkan kendaraan agar bau keringat dan berbagai bau tak sedap lainnya tidak tinggal di dalam mobil, atau
  • Biasakan membuka jendela mobil pada malam hari untuk meningkatkan sirkulasi udara hingga bau tak sedap bisa hilang
  • Hindari makanan-makanan yang yang berpotensi menyebabkan perut kembung
  •  Jangan membaca atau bermain gadget saat mobil melaju
  • Tidur di kendaraan juga bisa membantu menghindari mual
  • Hindari menggunakan pakaian yang membuat tubuh sulit bernapas, dan pakaian yang terlalu tipis hingga membuat tubuh kedinginan, terutama jika Anda naik alat transportasi ber-ac
  • Jika perasaan mual muncul, jangan ragu-ragu untuk menepikan kendaraan dan beristirahat atau keluar dari kendaraan. Saat beristirahat, selain keluar dari kendaraan, Anda juga bisa memberikan anak-anak obat anti mual atau obat anti muntah. Atau bisa juga dengan memberikan minuman dan makanan penghangat tubuh
  • Ciptakan suasana yang ceria dan menyenangkan di dalam mobil. Sehingga, pikiran mereka akan teralihkan
  • Hindari menyetel musik yang bass-nya berdentum terlalu keras, karena dapat menyebabkan kepala pusing


Itulah beberapa tips aman dan Nyaman melakukan perjalanan wisata bersama anak yang bisa dicoba untuk menghindari anak-anak agar bebas dari rasa mual dan tidak mabuk kendaraan (muntah). Beberapa tips di atas, sudah saya buktikan sendiri dan saya praktekkan kepada anak-anak di rumah. Dan saat ini, mereka jarang sekali mengeluh mual--apalagi sampai muntah, sekalipun melakukan perjalanan jauh. Semoga bermanfaat yaaa..

No comments:

Post a Comment