Sunday, March 15, 2020

10 Hal yang Berpotensi Membuat Liburan Jadi Berantakan

Apa tujuan kita pergi berwisata? Setiap orang pasti memiliki alasannya masing-masing mengapa mereka memutuskan untuk pergi jalan-jalan atau liburan. Namun yang jelas, sebagian besar pasti ingin kegiatan travelling bisa membuat mereka terhindar dari stres dan bisa memberikan mereka perasaan bahagia atau kesenangan.

Tapi sayang, momen yang menyenangkan ini kadang tidak berjalan seperti yang kita mau, karena keteledoran atau masalah-masalah sepele seperti lupa mengisi token listrik, lupa membayar tagihan BPJS Kesehatan, lupa bayar kredit, kesehatan yang tidak mendukung, hingga bisa juga disebabkan karena objek wisata yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

Cek tagihan BPJS Kesehatan, memastikan rumah aman dari pencurian atau kebakaran, hingga menyelesaikan semua pekerjaan rumah yang berpotensi menjadi beban pikiran selama liburan, adalah hal-hal sepele yang seringkali bisa membuat perasaan kita lebih tenang dan membuat kita lebih bisa bisa menikmati momen berharga saat liburan.

Agar jalan-jalan tetap bisa memberikan kamu perasaan senang, bisa membuat stresmu hilang, dan bisa memberikan kesan yang lebih baik, pastikan kamu mengantisipasi 10 hal yang berpotensi membuat liburan jadi berantakan berikut ini.

1. Jangan lupa bayar semua tagihan yang, jika telat bisa bikin kamu kena denda

Website Cek Tagihan BPJS Kesehatan
Website Cek Tagihan BPJS Kesehatan 

Denda bukanlah satu-satunya yang perlu kamu khawatirkan, karena denda umumnya tidak terlalu besar. Lain halnya, apabila keterlambatan membayar akan mempengaruhi tingkat kepercayaan orang lain terhadap kamu.

Atau, apabila keterlambatan membayar bisa menyebabkan kamu kehilangan benda atau barang yang sangat kamu sayangi. Karena itulah, cobalah untuk selalu melunasi setiap tagihan sebelum berangkat. Karena mungkin saja, beberapa diantara tagihan tersebut tidak bisa kamu bayar secara online.

Untuk semua tagihan yang bisa kamu bayar secara online, ada baiknya kamu melakukannya secara online, alih-alih membayar secara offline atau manual. Seperti tagihan BPJS, bayar listrik (PLN), tagihan internet, asuransi, kredit dan lain sebagainya.


2. Lupa memperpanjang SIM


Tidak seperti KTP atau STNK yang apabila telat diperpanjang masih tetap bisa digunakan, SIM akan otomatis mati dan tidak bisa lagi diperpanjang apabila kita terlambat memperbaharuinya.

Karena memperpanjang SIM tidak mengadopsi metode denda atau sanksi tertentu, melainkan akan langsung dicabut apabila tidak diperpanjang. Karena itulah, pastikan kamu mengecek tanggal kadaluarsa SIM motor ataupun mobil yang kamu miliki.

Apabila masa berlaku SIM akan habis dalam waktu dekat, atau berdekatan/bersamaan dengan waktu liburanmu. Pastikan kamu menyempatkan diri untuk memperpanjang SIM terlebih dahulu sebelum berangkat. Agar, pikiranmu lebih tenang saat berada di objek wisata.

3. Kehabisan kamar hotel sering dialami traveler pada high season


High season atau peak season adalah istilah yang kerap digunakan di dunia pariwisata untuk menyebutkan bahwa saat itu adalah waktu di mana jumlah kunjungan wisata sedang tinggi atau sangat ramai. High season biasanya terjadi di musim musim liburan seperti di bulan Juli hingga Agustus dan di akhir tahun mulai bulan Desember hingga awal Januari.

Pada saat itu, selain jumlah traveller yang kerap membeludak di objek wisata, tiket hingga penginapan/hotel juga sering kali habis terpesan. Hingga, membuat kita terpaksa harus memilih atau mencari hotel yang tidak sesuai dengan keinginan, selera, atau kebutuhan.

Agar hal tersebut tidak terjadi, pastikan kamu membeli tiket dan memesan kamar hotel favorit lebih awal sehingga tidak akan kehabisan.

4. Travelling secara spontan bisa memberikan banyak kejutan, termasuk bisa membuat kegiatan wisatamu berabe


Mempertimbangkan betapa berharganya hari-hari liburan dan betapa mahalnya biaya perjalanan, merencanakan dengan baik segala sesuatu yang akan kamu lakukan bisa membuat hasilnya jadi lebih maksimal.

Sebaliknya, pergi liburan tanpa rencana yang matang selain bisa membuat liburanmu berantakan. Juga berpotensi membuat kamu menyesal di kemudian hari karena tidak melakukan hal-hal yang bisa kamu lakukan selama berada di tempat wisata.

5. Lupa bawa obat-obatan khusus


Banyak diantara kita yang punya penyakit tertentu, yang bisa saja kambuh sewaktu-waktu karena lingkungan atau faktor lainnya. Akan sangat sedih rasanya apabila penyakit tersebut kumat ketika sedang asyik-asyiknya menikmati suasana liburan, dan obat yang kita butuhkan tertinggal di rumah.

Karena itulah, bagi kamu yang punya masalah kesehatan tertentu, entah itu alergi atau penyakit-penyakit kambuhan lainnya yang membutuhkan obat khusus dan berpotensi susah dicari di apotek atau toko obat. Pastikan kamu membawa serta obat-obatan sekalipun saat ini penyakit tersebut jarang kambuh.

6. Meninggalkan segudang pekerjaan rumah (PR)


Apapun bentuk PR (Pekerjaan Rumah) yang kamu miliki, entah itu tugas dari kampus atau pekerjaan dari kantor. Pastikan kamu menyelesaikan semua pekerjaan tersebut sebelum memutuskan untuk liburan. Pasalnya, berbagai pekerjaan rumah kerap membuat kita kepikiran selama berada di tempat wisata. Alih-alih bisa menikmati kesenangan selama traveling, kita justru terus-terusan memikirkan pekerjaan yang belum kelar.

7. Tidak memastikan rumah dalam keadaan aman


Setiap akan meninggalkan rumah, perasaan akan lebih tenang apabila kita sudah memastikan rumah terjaga dengan baik. Mulai dari, memastikan pintu dan jendela sudah ditutup dan dikunci semua, colokan listrik atau terminal sudah dicabut, pompa air sudah dimatikan, hingga tidak lupa menitipkan rumah kepada tetangga atau keluarga yang bisa membantu menjaga dan mengeceknya setiap saat.

Sebaliknya, pergi terburu-buru dan tidak memastikan rumah dalam keadaan terkunci atau tidak mematikan jendela sudah tertutup semua, akan membuat kita terus-terusan memikirkan kondisi dan keamanan rumah. Jika ada barang berharga, letakkan atau titipkan barang tersebut di tempat yang aman. Misal, di bank, pegadaian, atau tempat lainnya.

8. Lupa membawa benda yang sangat kamu butuhkan


Saat travelling, apa yang benar-benar kamu butuhkan? Ya! Mungkin itu kamera, smartphone, headset/headphone, charger, power bank, pembalut, baju hangat, baju renang, atau mungkin topi hingga masker.

9. Objek wisata yang tidak sesuai dengan ekspektasi


Kita kerap tertarik untuk mengunjungi objek wisata tertentu setelah melihat foto atau ulasan-ulasannya di internet. Tapi sayang, kadangkala ulasan tersebut dibuat oleh orang-orang yang belum pernah berkunjung ke sana. Bahkan tak jarang, fotonya diedit sedemikian rupa sehingga terlihat menarik alih-alih memperlihatkan yang aslinya.

Agar ekspektasimu pada objek wisata tidak berlebihan, atau agar apa yang kamu bayangkan tidak jauh berbeda dengan objek wisata yang kamu temukan. Ada baiknya kamu memperbanyak melakukan riset dengan melihat beberapa foto dari beberapa sumber.

Saran saya, jika ingin melihat gambar yang lebih real atau asli, ada baiknya kamu melihat melalui Google Maps alih-alih melihatnya di website wisata, blog atau sosial media. Selain itu, baca juga review orang-orang yang pernah berkunjung ke sana, juga di Google Maps.

Jika menginginkan review yang lebih panjang, jangan ragu untuk membaca ulasan-ulasan para blogger yang pernah berwisata atau liburan ke objek wisata yang ingin kamu datangi. Jika kamu terbiasa membaca review, kamu akan dengan mudah membedakan antara pengalaman pribadi dengan review yang ditulis oleh paid content writer.

10. Stamina tidak cukup prima


Kegiatan travelling membutuhkan tenaga dan stamina yang tidak sedikit. Karena itulah, kita perlu mempersiapkan diri sebelum jalan-jalan. Mulai dengan berolahraga ringan, jalan-jalan, bersepeda, rutin mengkonsumsi makanan sehat, dan menjaga agar tubuh tetap bugar atau fit.

Terlebih, jika kamu memutuskan untuk pergi berwisata ke tempat-tempat yang banyak menguras tenaga. Seperti misalnya, piknik ke air terjun, mendaki gunung, hingga fave fun di waterpark.

Kesimpulan


Semepet apapun waktu yang kamu miliki untuk melakukan persiapan liburan, pastikan kamu memaksimalkannya untuk mengecek semua poin yang telah saya sebutkan di atas. Untuk berbagai macam tagihan, usahakan agar bisa dilakukan secara online. Untuk bisa mewujudkan pembayaran secara online, setidaknya kamu harus punya atau mendaftar e-banking/internet banking atau mobile banking, atau semacamnya agar lebih mudah. Dan, jika memungkinkan, mintalah bantuan saudara, teman atau tetangga untuk menjaga rumah jika kamu sangat mengkhawatirkan kondisi rumah. Terutama, apabila ada hewan peliharaan yang membutuhkan perawatan atau perlu diberi pakan secara rutin.

Itulah 10 hal yang perlu kamu antisipasi sebelum berangkat berwisata. Kalau kamu punya ide lain atau beberapa hal yang mungkin kamu anggap penting, jangan ragu-ragu untuk menuliskannya di kolom komentar agar traveler lain bisa mengantisipasi hal tersebut.

No comments:

Post a Comment